Sejatine Urip Mung Ngampung Dolan

Responsive Ads Here

Wednesday, February 13, 2013

Nasi Ayam ala Golden Palm Tree


Nasi Ayam Hainan, begitu biasanya disebut di Malaysia. Pertama kali mencicipi menu ini, ketika saya berkunjung ke Malaka dua tahun lalu.

Kalau di Surabaya, yang namanya nasi ayam, nasi bebek, atau nasi udang adalah nasi dengan lauk ayam, bebek atau udang plus lalapan sambal. Nah kalau yang satu ini bedanya ada kuah supnya yang bikin seger, biasa dikonsumsi waktu makan siang, makan malam juga bisa.

Kali ini saya menikmati Nasi Ayam ala Golden Palm Tree di restoran sepoi-sepoi, saya lupa menanyakan nama chef-nya. Yang pasti kami semua – peserta My Selangor Story – mendapatkan pelayanana yang sangat hangat dan menyenangkan.
Siang itu udara terasa sangat terik, angin pantai terasa kering di wajah dan kerongkongan, lalu tiba-tiba disuguhkan es kelapa muda langsung dengan buahnya, hiasan buah chery di bagian atasnya membuat tampilan kelapa muda ini semakin manis. Saya pikir isinya sama dengan es kelapa muda yang ada di pinggir pantai, wahh ternyata begitu saya menyeruput airnya, beda sekali rasanya!

Menurut Manager Restoran Sepoi-sepoi, es kelapanya sengaja disajikan berbeda dari biasanya, air dan daging kelapa muda dilumatkan dengan juice blender, kemudian ditambahkan nata de coco dan aroma kelapa agar lebih terasa, jadi dilidah beda sekali rasanya (semoga saya tidak salah resep.. he he he)

Beberapa menit kemudian, datang main menu.. Nasi ayam begitu kata pramusaji yang menyajikan. Hmm tampilannya cantik, kami menyempatkan diri untuk memotret menu sebelum menyantap habis. O yaa saya lupa bagaimana cara memasak ayamnya, sepertinya dikukus dan di panggang sebentar kalau dilihat dari warna kecoklatan kulitnya.





Satu sendok nasi dan seiris ayam masuk mulut saya, ehmmm rasa gurih dari nasinya dicampur kuah sup, benar-benar bikin segar dan enak di lidah. Nasinya dimasak dengan butter, jadi rasa gurih seperti nasi uduk, daging ayamnya juga lembut tidak terlalu keras atau kering kelamaan di panggang. Mak Nyusss!

Dan yang bikin lebih nendang, di meja makan juga disajikan empat macam sambal, saya kurang tahu nama-nama sambalnya, saya coba yang kelihatannya tidak terlalu pedas hehehe celaka 13 nanti kalau dalam perjalanan makan yang pedas-pedas. Hmm enaaak.. sambalnya terasa tomatnya, dan sedikit pedas pas banget dengan nasi ayam ini!

Sebagai makanan penutup, kami mendapatkan satu scoop es krim rasa coklat vanilla .. yeayy my favorite one! Makan siang hari ini benar-benar lazzizz.. terima kasih Chef J terima kasih Golden Palm Tree dan tentunya My Selangor Story!


2 comments:

  1. sluuuuuuuurrppp lihat sambalnya ituloh yang bikin ngiler, rasanya gimana? kayak lalapan kah?

    ReplyDelete
    Replies
    1. hmmm rasanyaa haujek sencingping! hahaha.. sambalnya itu enaak.. tapi memang gak pedes2 banget kaya sambel setan xixixi.. nasinyaa enaaaak bangett.. kalau orang jawa bilang "kemepyar" tapi gurihh :D

      Delete

Terima kasih sudah berkunjung, sampaikan salam anda disini ya :)