Sejatine Urip Mung Ngampung Dolan

Responsive Ads Here

Sunday, October 4, 2015

Berkuda ternyata tidak gampang (Kuda Bromo)

Turis Malaysia

Terinspirasi oleh miss syantik syahrini ketika menunggang kuda di peternakannya, jadi pengen coba naik kuda, meski sejak kecil di depan rumah saya sudah sering orang sliweran menunggang kuda piaraan mereka, selain itu kuda dulu menjadi alat transportasi andalan di Kota Bondowoso, dalam bentuk dokar alias delman atau bendi atau sado.

Sebelumnya tidak pernah terbayang saya akan menunggang kuda di usia sekarang, maklum takutnya kudanya meringkik karena berat saya tunggangi hahaha. Dan ternyata Tuhan memberi kesempatan gratis untuk menjajal menunggang kuda di Bromo.

Waktu itu saya sedang mengantar turis dari Malaysia, seorang bapak dan anak yang ingin menikmati daddy & son time, dengan berpetualang mencari pemandangan dan udara segar di Jawa Timur. Selepas menjemput dari Juanda terminal 2 Surabaya, kami langsung menuju ke Probolinggo, ke gunung Bromo.

Karena turis saya ini tidak mau melihat sunrise, seperti kebanyakan turis lainnya, jadi kami tidak perlu menginap di Bromo. Perjalanan yang relatif lancar, cuaca yang cukup mendukung, membawa kami sampai di Cemoro Lawang tepat pukul 2 siang, ini merupakan tur sunset Bromo pertama saya, ternyata hasilnya lebih ciamik, karena sudah sepi pengunjung, sehingga kita lebih leluasa mengambil gambar.

Perjalanan dari Pom Bensin akhir hingga ke Cemoro Lawang kami tempuh dengan menggunakan mobil Jeep, udara sejuk dan cuaca cerah membuat paru-paru ini leluasa menghirup udara. Selanjutnya kami langsung menuju ke pananjakan, untuk melihat landscape gunung batok dari atas. MasyaAllah .. pemandangannya sangattt cantik, apalagi matahari sudah condong ke barat, kilauan sinarnya memberikan efek keemasan.
Sunset di Gunung Bromo dari Pananjakan
Setelah puas mengambil gambar, kami turun menuju kawasan gunung batok, beda dengan turis western, kebanyakan turis asia termasuk saya, malas kalau suruh jalan kaki hehehe. Akhirnya si Bapak bilang mau sewa kuda, dan saya juga sekalian disuruh ikutan naik kuda hahaha .. padahal maunya saya tunggu di bawah sambil makan indomie instant yang gak pernah bisa mateng biar dimasak lama hihihi. 

Ohh Tuhan .. saya takut naik Kuda, apalagi nanjak ke Gunung Batok, belum-belum saya sudah give up dulu, karena gak bisa naik kuda hahaha mengangkat badan untuk naik ke punggung kuda itu bukan hal mudah ternyata, perlu keseimbangan, dan keberanian hati ..xixixi lebay mode on. Eh tapi bener loh, itu susah apalagi berat badan gak sesuai dengan berat kuda ..ehh :p

Akhirnya saya dibantu pemandu kudanya, dibopong naik ke atas kuda, tantangan belum selesai kawan, diatas punggung kuda itu kita harus relax, mengikuti gerak kuda dan gak boleh tegang. Kuda yang saya tunggangi termasuk kecil, itu aja naiknya susah, apalagi kalo kudanya tinggi .. duhh kebayang deh rempongnya, tapi kok Syahrini enggak yaa T_T

Dalam perjalanan "berkuda" saya dari padang pasir ke tangga menuju kawah bromo, sembari berusaha tenang meski takut jatuh juga, dan sempet kaget karena kudanya bersin. Saya membayangkan bagaimana dulu Rasulullah dan para muslimin ketika berkuda dan berperang.

Begitu juga dengan Raja-raja Nusantara, bahkan Pangeran Diponegoro yang selalu tergambar dalam lukisan dengan kuda putihnya, mereka semua membuat saya kagum, membayangkan ketika peperangan, bagaimana mereka harus mengkoordinasikan antara kuda, tali kekang dan pedang harus berjalan seirama melawan musuh yang datang.
Poor Horse hihihi 

Kalau teman-teman belum pernah mencoba berkuda, saya sarankan deh coba naik kuda, ya itung-itung refreshing, mensyukuri nikmat Tuhan, karena Kuda adalah salah satu hewan yang disebut dalam Al Quran sebagai tunggangan, bagaimana ia mau tunduk dalam arahan manusia, betapa itu bukan karena kuasa kita, tapi Allah yang menundukkan.

Bahkan dalam sebuah hadits, kita dianjurkan untuk mengajarkan anak-anak kita berkuda, memanah dan berenang. Dari ketiganya sudah pernah saya coba, dan memang benar 3 hal tersebut bukan hal yang mudah dilakukan. Hingga akhirnya nampak jelas bayangan Baginda Rasulullah s.a.w dalam benak saya, adalah benar-benar orang yang sehat, bugar, berstamina, dan cerdas.

selamat berakhir pekan :)




1 comment:

Terima kasih sudah berkunjung, sampaikan salam anda disini ya :)