Sejatine Urip Mung Ngampung Dolan

Responsive Ads Here

Sunday, January 22, 2017

Hujan Pertengahan Januari

Sepasang Angsa di Sungai Amsterdam

Pagi yang mendung, menemani perjalananku menuju Bandara Internasional Juanda Surabaya. Udara segar sedikit lembab, khas bulan Januari, menemaniku dibalik kemudi.

Jalanan yang basah oleh hujan semalam, belum juga kering hingga pagi ini. Gerimis-pun memanggil hujan kembali, membasahi kaca jendela mobil yang sibuk menari dengan wiper-nya, seolah bergembira menyambut hujan siang itu.

Aku menunggu sejenak di parkiran mobil Airport Juanda, sambil melihat jam di dashboard serta tak henti melirik e-tiket pesawat Surabaya - Jakarta di gadget kecilku. Pesawat akan berangkat pukul 9 pagi, masih ada waktu dua jam sebelum aku meninggalkan mobil di parkiran.

Perjalanan yang tak biasa ... perjalanan yang penuh dengan kumpulan bouquet rasa. Terbang selama 1 jam dari Juanda menuju Soekarno Hatta Jakarta kali ini, seperti sedang mengikuti ujian sidang skripsi

Bahagia, cemas .. kikuk, panik, berbunga-bunga dan entah rasa apa lagi yang tak bisa aku sebutkan satu persatu. Hujan pertengahan Januari ini, menambah rasa-rasa itu semakin menyatu. 

Langit Cinta

Entah pada deretan ke-berapa aku duduk, yang kuingat hanya deretan panjang, kursi berwarna hijau khas citilink, yang sudah penuh dengan penumpang, dan aku duduk diantara kursi sebelah jendela.

Ini adalah perjalanan menjemput cinta, yang mungkin sudah sekian lama aku mencari, hingga akhirnya dipertemukan. Bahkan pertemuan cinta yang sangat ajaib dari Tuhan. Ya aku berangkat menjemput calon suamiku dan ibu mertua, yang datang jauh-jauh dari Amsterdam Belanda. 

Yang mau nikah dengan orang asing .. bisa baca ini ya

Tiba di Cengkareng tepat pukul 10.30 pagi, lalu aku lanjut menuju hotel untuk beristirahat sejenak, sebelum nanti kembali ke bandara terminal 2E jam 5.30 sore. Waktu yang tadinya melambat, sekarang berlari lebih cepat, setelah proses check in hotel, aku istirahat sebentar, dan bergegas mandi.

Khawatir terjebak macetnya Jakarta, aku kembali ke Bandara selepas asar, gerimis Jakarta mulai turun membasahi taxi biru yang kutumpangi. Aku memintanya mengantarku menuju Terminal 2E, tempat maskapai KLM singgah. 

Ahh jakarta .. kali ini kau begitu manis padaku! meski sempat muter-muter mencari di gate mana, pesawat AF 0254 akan mendarat, akhirnya seorang petugas bandara menunjukkan arah kemana harus aku menuju. 

Ruang tunggu masih tampak sepi, duduk disebelahku rombongan ibu-ibu keturunan Tionghwa, yang juga tak sabar menunggu putranya landing dari Sydney. Aku membuang waktu dengan mondar-mandir di ruang tunggu itu, sesekali keluar ruangan melihat layar informasi kedatangan pesawat.

Hampir 2 jam menunggu, tapi rasanya seperti 24 jam, 2 kali menuju toilet yang juga sepi pengunjung, hanya cleaning service yang setia menyapaku. Aku kembali keluar ruangan, melihat layar informasi yang masih belum juga berganti data pesawat yang landed
Ini mah peta Airport Schippol :P he he he ..

Lalu tiba-tiba ... mataku tercekat melihat kode pesawat AF 0254 Paris - Jakarta, yang sudah mulai landing .. Duhh detak jantungku menggema seperti bunyi om telotet om .. :D dan tanganku pun mulai dingin, rasa kikuk dan panik bahagia bercampur jadi satu.

Dalam diam aku berbisik, Alhamdulillah mereka tiba dengan selamat. Aku kembali duduk di kursi tunggu, mencoba berdamai dengan suasana yang semakin tak karuan, hatiku terlalu gembira!

Nafasku semakin naik turun, ketika menerima sms dari mertua, mengabarkan mereka sedang menunggu luggages. Oh Tuhan .. kata-kata apa yang harus aku ucapkan, ketika pertama menyambut mereka! 

Susunan kalimat yang sejak dzuhur aku siapkan, seolah hangus bersama keringat dingin yang merembes di keningku. Aku sengaja tetap duduk di kursi tunggu, agak jauh dari gate keluar, ratusan orang sudah antre menunggu jemputan mereka. Aku bersembunyi diantara kerumunan itu, menyembunyikan perasaanku yang semakin bercampur aduk.

Mataku terus saja terpaku pada pintu keluar, satu persatu KLM passenger keluar, ada sorak sorai beberapa penumpang ketika bertemu dengan keluarganya, ada juga beberapa turis asing, yang sudah siap berwisata di Kota Jakarta.

Mijn Man .. Ik ben getrouwd met Glenn :D

Dan .. akhirnya dua orang yang aku tunggu-tunggu, muncul dari balik pintu keluar, mendorong trolley yang penuh dengan koper dan tas. Perempuan paruh baya berkulit hitam gelap, lebih pendek dari aku, dan lelaki tinggi kekar berkulit hitam kecoklatan, yang tingginya 25 cm dari aku. Keduanya berkacamata minus, berusaha mencari sosok yang sejak 2 jam lalu menunggu.

Yah itu aku ! Pelan-pelan kuhampiri mereka, seolah ingin membuat kejutan, tapi mata indah laki-laki itu, membuatku berjalan kikuk sehingga dengan mudah ia mengenaliku. Kamipun saling menyapa, berpelukan dan berjalan meninggalkan gate menuju antrean taxi yang sudah mengular.

Kenangan Wefie di Belanda 2016 lalu ..:D pas kita udah nikah he he he

Yup .. mata indah itu yang membuatku jatuh cinta! hari itu 14 Januari 2015 pertama kali aku bertemu, tepat dua hari setelah ulang tahunku. Lalu kami menikah di Bondowoso pada tanggal 18 Januari .. setahun sudah kami menikah, walaupun masih tergolong kategori awal pernikahan, tapi kami melaluinya dengan penuh warna, meski belum bisa tinggal satu  atap satu Negara.

Baca juga kisahku yang ini ya Suamiku Muallaf :)

Hujan deras disertai kilatan petir mengguyur Kota Jakarta, menyambut kedatangan kami sore itu, membawa kami pada pembicaraan hangat seputar perjalanan dan menu apa yang ingin mereka coba untuk makan malam.. 

Setahun telah berlalu .. semoga perjalanan kami akan semakin dipermudah menuju satu atap satu negara .. semoga bisa tahun ini .. doakan kami temans :)




6 comments:

  1. Ah lagi senang ternyata si dia ;) suaminya dateng eeuy :) Have ya mbak :) salam sama suami :)

    ReplyDelete
  2. salam kenal mbak..selamat ya mbak pernikahannya dengan misua bermata indah..semoga samawa

    ReplyDelete
  3. Aamiin terima kasih mbak Prana :) Salam kenal juga ya

    ReplyDelete
  4. Senang nya ... langgeng sakinah mawadah sampai akhir hayat yaa kak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin Allahumma Aamiin .. terima kasih ya doanya :) semoga dirimu juga bahagia!

      Delete

Terima kasih sudah berkunjung, sampaikan salam anda disini ya :)