Sejatine Urip Mung Ngampung Dolan

Responsive Ads Here

Monday, October 2, 2017

Manisnya Persahabatan Blogger Dua Negara

Photo Source : By Devi
Hai pembaca tersayang, selamat pagi! Hari ini saya sedang berada di Surabaya, setelah hampir 5 hari tour panjang bersama sahabat-sahabat saya dari Negeri Jiran Malaysia.

Nah buat anda yang masih pingin denger ceritanya .. yuk duduk manis di blog ngampung dolan .. dan jangan lupa, tuliskan komentar atau masukan untuk saya ya .. biar terus semangat menulis .. apapun yang anda tulis, akan sangat berarti bagi saya ;)

Well okay .. cerita tentang persahabatan ini, berawal dari lomba blogging (menulis cerita online) yang diadakan oleh Selangor Tourism, pada tahun 2012 lalu. Saya terpilih sebagai salah satu nominasi blogger yang diundang ke Malaysia, khususnya Negeri Selangor, untuk menikmati liburan selama 7 hari .. gratisss! 

My Selangor Story Blogger Competition
Semua akomodasi ditanggung oleh pihak penyelenggara, sebagai timbal baliknya kita diminta untuk menulis tempat-tempat wisata yang kita kunjungi, jadi kita tinggal menyiapkan diri dan pikiran tak lupa gadget plus perlengkapan dokumentasi untuk menulis dalam blog pribadi kita.. tuhh kaan seru jadi Blogger!


Sebelumnya, saya juga akan berterima kasih sekali pada teman paling ganteng, sekaligus guru blogger saya he he, yang sekarang sudah mulai berubah profesi menjadi model ala-ala Koreyah ha ha ha.. yaapss this is him! My ganteng Alid Abdul yang memberikan info link tentang lomba blogging di Malaysia... cowo manis asal nJombang ini masih single dan available loh .. cek disini blog kece nya alidabduldotcom 

Alid Abdul
Okey sekarang lanjut bagaimana saya ketemu sahabat asal Malaysia yang satu ini. Perkenalkan namanya Uma Devi Vangdesh. Gadis manis berkulit eksotis yang biasa dipanggil Devi, menjadi teman sebangku dalam bus juga satu kamar selama My Selangor Blogging Competition dulu. 

Kami berasal dari budaya dan tradisi yang sangat berbeda, mulai dari latar belakang keluarga, agama, kebudayaan, hobby, hingga hal-hal remeh temeh seperti hobby minum kopi dan teh. Kami berdua sangat berbeda, tapi kecintaan pada petualangan menyatukan kami .. duh .. duhh manisnya! ahaay

Pas Liburan Ke Malaysia

Devi berasal dari keluarga mix culture India - China. Senyum manis dan hidungnya yang mancung, serta kulitnya yang eksotis, mewakili Ayahnya yang berdarah India dan matanya yang sedikit sipit sayu serta badan mungilnya mewakili Ibunya yang mempunyai keturunan Cina.

Semua itu membungkus pribadi Devi sebagai perempuan dewasa yang ceria, bersemangat, serta tahu apa yang ingin dia capai dalam hidup ini. Kami berdua saling mengagumi satu sama lain .. (ehh Devi .. kamu kagum gak sama aku ha ha ha ..GR) but anyway .. saya senang ketika ngobrol sama Devi, really really good vibes!

Setelah kompetisi berakhir, persahabatan kami terus berlangsung hingga sekarang, kami masih saling kontak, bahkan "liburan" bareng meski kadang tanpa rencana. We love to be wanderer.. Liburan 2 tahun lalu, kami mengunjungi Ijen, Baluran, Trowulan dan Surabaya. Ada banyak cerita yang belum saya tulis, tapi yah .. semuanya masih tersimpan manis dalam memori.

Enjoying Banana Leaf ... jom tengok ceritanya on previous articles yaaa
Baca Juga Cerita tentang Seni Makan Nasi Daun India

Kali ini, Devi datang lagi ke Surabaya untuk menuntaskan niatnya mengunjungi Bromo, setelah dua tahun lalu gagal, karena Bromo sedang erupsi. Satu bulan sebelumnya, kami hanya berkirim kabar via whatsapp tanpa berencana akan berpetualang bareng lagi, sebab saya juga sedang menunggu keputusan visa untuk segera pindah ke Amsterdam.

Tapi entah mengapa selalu saja ada cara untuk ketemu.. seolah Tuhan sudah mempersiapkan kejutan dengan cara yang sangat misterius bagi kami. Kalau dulu kami berpetualang dengan Vincent, yang bergabung last minute via salah satu situs traveller, sekarang Devi datang bersama Grace dan Victor dari Malaysia.

Pas Liburan ke Baluran 2015

Lalu bersatulah kami dalam perjalanan penuh petualangan menuju Bromo, Malang, Batu dan Surabaya selama 5 hari 4 malam. Bagi Grace dan Victor, ini adalah yang pertama kalinya mengunjungi Surabaya. Well okay .. saya yang "bertugas" sebagai driver sekaligus guide .. datang sedikit terlambat di Terminal 2 Bandara Juanda, karena terjebak macet sekitar Kota Pasuruan.

Setelah rehat sebentar sambil menikmati burger Carls, Jr. kami melanjutkan perjalanan menuju Bromo. Kami mampir sebentar ke Lotte Mart untuk membeli stok makanan ringan dan air mineral, untuk bekal perjalanan. 


Tampaknya burger Carls. Jr tak cukup kenyang mengganjal perut tiga sahabat saya ini, akhirnya kami berhenti sebentar untuk late dinner di penyetan pinggir jalan lotte Mart. Tanki sudah penuh, perjalananpun dilanjutkan menuju Kota Probolinggo!

Oh ya .. karena ini bercerita tentang persahabatan .. maka saya skip cerita tentang perjalanan travel kami ya.. nanti akan ditulis lebih lanjut! Nah .. sekarang saya akan berbagi bagaimana kita tetap bisa berteman meskipun kita "berbeda" latar belakang!

Mengapa saya mengangkat tema ini? ya .. karena kan sekarang lagi heboh "aroma" permusuhan antara umat beragama, karena kasus rohingya maupun kasus-kasus agama yang lain. Padahal .. jika kita lebih bijak membaca, itu semua adalah permainan politik!

Gereja Merah Probolinggo
Baca Juga Cerita tentang Gereja Merah Probolinggo 

So coba tengok persahabatan kami yang "penuh warna" ini .. Devi beragama Hindu, Grace beragama Kristen, Saya beragama Islam, dan Victor Free Thinker. Jika kita masih terus bergulat dan berkutat mengurusi keyakinan masing-masing teman, maka perjalanan ini mungkin tak akan pernah terjadi.

Bisa jadi persahabatan ini juga tidak akan berlangsung lama. Meski kami berbeda keyakinan, tapi kami saling meningatkan dan memberi waktu apabila kita perlu untuk beribadah selama perjalanan. Saya juga diajak mengunjungi kuil Hindu oleh Devi di Malaysia, ketika saya liburan disana.

Bahkan kami kadang sering berbagi informasi tentang agama kita, tanpa harus berdebat dan bertentangan akan apa yang kami yakini. Devi juga selalu memberikan space, ketika saya butuh untuk sholat lima waktu baik di apartemen-nya maupun ketika sedang di jalan.


Ketika saya, Grace, Victor, dan Devi berdiskusi tentang perkawinan beda agama, kami juga saling terbuka mengutarakan pendapat serta keyakinan kita, tanpa pertengkaran maupun perdebatan sengit! Kehidupan itu sangat indah, akan rugi jika hanya diisi oleh pertengkaran dan pertikaian yang tidak penting.

Setiap orang mempunyai hak untuk memilih keyakinannya, dan setiap orang berkewajiban menghargai serta menghormati keputusan mereka dalam beragama dan berkeyakinan. Tidak diperkenankan bagi siapapun, untuk memaksa orang lain mengikuti agama kita, bahkan Tuhan-pun tidak peduli kita beriman atau tidak ... La ikroha fi dien .. tidak ada paksaan untuk memeluk suatu agama!

Agama adalah hubungan langsung manusia dan Tuhannya, yang tidak boleh diganggu gugat oleh siapapun, meski kita berkeyakinan bahwa agama kita yang paling benar. Hubungan manusia dan manusia lainnya lebih didasari oleh "akhlak" atau tingkah laku / perilaku. 


Manusia dinilai oleh manusia lain karena tingkah lakunya, bukan agamanya! Hanya Tuhan yang bisa menilai setiap orang itu kafir ataupun alim, hanya Tuhan yang tahu tingkat keimanan setiap hambanya! Jadi tidak ada hak bagi manusia untuk menilai tentang "kekafiran" atau "keimanan" orang lain.


Tips Agar Persahabatan Awet :

Bersahabat dengan siapapun pasti akan bertemu dengan berbagai konflik, apalagi beda budaya, beda bangsa. Nah .. agar persahabatan tetap terjalin dengan baik, berikut ada tips-nya :

1. Menghormati teman, seperti kita menghormati diri kita sendiri
2. Menerima perbedaan
3. Menghargai keputusan orang lain, meski kadang berbeda dengan kita
4. Menahan diri untuk tidak memperbesar atau menciptakan konflik
5. Bijak dalam bersikap, bertutur kata, dan berperilaku
6. Menjaga perasaan orang lain
7. Tidak Pelit!

Untuk poin ke-7, memang terdengar aneh, tapi itu penting! Tidak pelit .. bukan hanya dalam hal keuangan, tapi dalam semua hal, misalnya tidak pelit berbagi ilmu, tidak pelit berbagi informasi bermanfaat, tidak pelit berbagi pengalaman .. tidak pelit untuk saling mengingatkan satu sama lain .. dan terakhir .. tidak pelit untuk mendoakan teman kita!

Nah .. bagaimana dengan anda? yuk sharing pengalaman persahabatan anda di kolom komentar ya :)


12 comments:

  1. semestinya saya mengagumi kami ericka!!! there's always positive vibe between us even few thousand miles apart, we still do keep in touch and inspire each other. i couldnt be more thankful to know a beautiful person like you. this post membuat aku terharu kerana yang pasti persahabatan kita sangat indah. all the best in your future undertakings and kita pasti akan bersama untuk next pertualangan lagi..mungkin journey seterusnya di luar dari indonesia..hint hint.. hahaaa love you!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Awwww I love you too Darling! ha ha ha .. kamu sudah pintar berbahasa Indonesia ya sekarang hihihi... yaaa selalu menyenangkan ngobrol sama kamu, always get good vibes, ideas, and soo inspired! Yesss we would have our next trips somewherelse ..*wink wink wink ha ha ha see you soon ya Devi!

      Delete
  2. wah keren mbak, masih bisa bersahabat sampai sekarang

    ReplyDelete
    Replies
    1. terima kasih mbak Dian :) iya seneng masih bisa saling kontak sampai sekarang

      Delete
  3. "ehh Devi .. kamu kagum gak sama aku ha ha ha ..GR"
    Ngakak sih pas ini, kayak. Awalnya serius.. Terus tiba-tiba kayak ngeluarin punchline gitu. 😂😂

    Keren banget ya kalau jadi Blogger pro..
    Bisa menjalin persahabatan dengan banyak orang bahkan dari negara lain pula. Jadi motivasi banget sih tulisan ini. 😀😀

    ReplyDelete
    Replies
    1. waduhh hahaha blogger proo??! tersanjung episode akhir aku Gi hahaha
      terima kasih ya sudah berkunjung .. semoga selalu saling menginspirasi .. ditunggu yaa tulisan lucumu

      Delete
  4. Aku tuh kadang heran ama orang2 yg ga bisa toleran mba.. Apa mereka kurang piknik ato gmn, jd ga tau kalo di luar lingkup tinggal mereka, msh ada orang2 dlyg berbeda suku, ras dan agama. Aku kuliah multiculture di malaysia. Ada dr india, oman, mongolia, china, dll. Kita ga pandang wrna kulit, apa agama, yg ptg buat kita, bisa sama2 asyik di kampus dan bahkan utk traveling bareng. Makanya aku paling seneng jalan2, k tempat baru, budaya baru. Jd pikiranku bisa semakin terbuka ama semua perbedaan :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. assyiikk ... seru juga nih cerita kuliahnya mbak Fanny :) yukk jalan-jalan lagi

      Delete
  5. Kereeennn mba Ericka! pingin juga punya sahabat lintas negara kayak gini
    --bukanbocahbiasa(dot)com--

    ReplyDelete
  6. wih serunya bisa diundang ke malaysia untuk acara lomba blogger. Saya mah cuman lokalan aja mbak, mudah-mudahan bisa kayak mbak juga nih. Dapat temen beda negara pasti seru banget nih, bisa saling berbagi cerita soal budaya, wisata dan lainnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haii Bimo :)
      ya senang bisa dapat kesempatan lomba blogging di luar negeri, sepertinya masih ada kesempatan kok, seperti di Kerala India :) yukk semangat terus menulis yaa dan terima kasih sudah mampir

      Delete

Terima kasih sudah berkunjung, sampaikan salam anda disini ya :)