Sejatine Urip Mung Ngampung Dolan

Responsive Ads Here

Friday, December 6, 2019

Micropia Amsterdam : Belajar Biologi di Museum Mikroba Tiga Dimensi

Layar Sensorik di Museum Micropia Amsterdam
Berkunjung ke museum Micropia Amsterdam sebulan lalu menyisakan banyak decak kagum sekaligus takjub akan keragaman ciptaan Tuhan Maha Akbar! 

Museum Amsterdam tentang kehidupan mikroba yang disajikan sangat menarik bahkan seolah sedang memasuki bioskop tiga dimensi yang jauh dari kesan tua, gelap, kumuh dan membosankan pada sebuah museum.

Saya berkunjung dengan menggunakan museum kaart yang saya beli sejak setahun lalu dan berlaku di seluruh museum Belanda yang jumlahnya hampir 400-an tersebar di seluruh kota baik kota besar seperti Amsterdam, Den Haag, Rotterdam, Utrecht, Eindhoven, Maastricht hingga ke kota kecil seperti Zwolle, Breda, Almere, Lelystad.

Aneka Macam Mikroba dalam Mikroskop Canggih
Awalnya museum mikroba ini tidak termasuk dalam daftar kunjung saya, tapi ketika saya melakukan museum tour sekitaran Amsterdam Oost, khususnya museum kebudayaan Yahudi, nah apa salahnya jika saya mampir ke museum yang bersebelahan dengan Kebun Binatang Amsterdam - Zoo Artist ini.

Lokasi museum ini beralamat di Plantage Kerklaan nomor 38-40, buka setiap hari mulai dari jam 9 pagi hingga 6 sore, dan buka hingga pukul 8 malam khusus hari Kamis - Sabtu. Tiket masuk tergolong mahal dibanding museum lainnya, dewasa dikenakan biaya 16 Euro/orang, sedangkan anak-anak usia 3-9 tahun sebesar 14 Euro, khusus harga pelajar hanya membayar Euro 7.50.
Ibu dan Anak yang sedang mengamati kehidupan semut rang-rang / angkrang
Nah karena saya sudah membeli museum kaart seharga 60Euro setahun, yang dikhusus kan bagi penduduk Belanda saja, jadi tidak perlu membayar lagi untuk berkunjung ke museum ini, alias gratis kapan saja dan sesering mungkin! Enak kan?!

MUSEUM BIOLOGI TIGA DIMENSI

Museum Micropia ini adalah satu-satunya di dunia yang menampilkan kehidupan micro-organisme dengan kecanggihan ala film tiga dimensi, bahkan di museum ini anda juga bisa menguji aroma atau bau dari bahan atau benda yang umumnya kita kenal bau busuk, ternyata ada fungsi mikroba yang menyebabkan bau tersebut.

Sejak memasuki pintu utama museum ini, saya sudah berdecak kagum dengan aneka display mikroba dari tangan-tangan manusia berbeda bangsa. Setelah itu diarahkan menuju lantai 2 dengan lift yang didesain sangat bagus!

Kalau anda pernah masuk ke Museum Heineken Experiences, anda pasti bisa membayangkan apa yang saya tulis tentang lift tiga dimensi ini. Jadi ukuran lift nya seperti lift barang di mall, ukurannya lebih besar kira-kira 3 x 3 meter, dengan kapasitas orang 10 - 15.

Begitu pintu lift tertutup, suasana berubah menjadi gelap dan langit-langit lift berubah menjadi audio visual seperti bioskop yang menampilkan film pendek tentang manusia, kemudian mengerucut pada bagian mata, semakin masuk ke bagian kelopak mata hingga bagian mikroba yang ada pada tubuh kita.
Museum Interaktif, dinding dan lantai menggunakan lampu yang menarik
Saya sempat takut-takut geli melihat, karena suara audionya yang sangat fantastis, seolah kita diajak masuk ke dalam kelopak mata manusia dan berkenalan dengan mikroba yang ada di bawah kulit manusia. Semua digambarkan begitu detail dan sempurna, hingga tak terasa hati ini meleleh betapa ciptaan Tuhan itu Maha Luas dan Maha Lembut!

Keluar dari lift, saya disambut dengan berbagai biorama kehidupan mikroba mulai dari awal mula kehidupan yang dipajang di dinding museum. Selanjutnya anda akan melihat banyak mikroskop yang sudah diatur sedemikian rupa lengkap dengan aparaat, anda tinggal mendekatkan kedua mata pada lensa mikroskop lalu amati apa dibalik lensa! Amazing life!
Berbagai jenis Mikroba yang bermanfaat untuk dunia pertanian
Sama seperti tag line yang tertera pada situs musem Micropia Amsterdam, Discover the invisible life, museum ini mengajak anda untuk belajar dan menggali lebih dalam lagi tentang kehidupan kasat mata yang ada disekitar kita.

Bahkan kita hidup berdampingan tanpa kita sadari keberadaan-nya. Bayangkan jika mata kita diberi kemampuan melihat hal-hal tersebut, jangankan melihat mahkluk dunia lain, melihat mikroba yang ada di sekitar kita saja, sudah pasti sangat mengganggu.
Bentuk-bentuk Sperma Manusia
Misal, mikroba yang ada pada lapisan kulit luar tubuh manusia, jumlahnya tidak hanya satuan tapi ribuan bahkan milyaran, karena dalam mikroba juga mengandung micro-mikroba seolah kita sedang bermain dengan boneka kayu khas Belanda yang setiap dibuka akan mengajak kita untuk membuka lapisan selanjutnya.
Maskot Micropia Amsterdam

Allahu Akbar! betapa museum ini mengajak kita belajar tentang Biologi secara menyenangkan sekaligus menyaksikan ciptaan Tuhan antara bumi dan langit yang kadang kita tidak tahu keberadaan-nya. Tuhan benar-benar Maha Sempurna, Maha Halus, Maha Cantik Maha Segalanya.

Saya bersyukur diberi kesempatan untuk belajar dan berkunjung ke museum Micropia Amsterdam, nah sekarang giliran anda yang berkunjung ke sana ya!

BERMAIN DI MUSEUM MICROPIA

Belajar sambil bermain pelajaran Biologi tentunya akan menambah minat anak untuk ingin tahu lebih banyak, jangakan anak-anak, saya sendiri-pun sangat menikmati bahkan juga ikut bermain di Museum Mikroba Amsterdam ini.
Microba Stamps Card
Pengelola museum menyediakan kartu untuk mengumpulkan stempel beragam bentuk mikroba yang terpasang di berbagai sudut museum. Ada 20 jenis gambar mikroba yang harus anda temukan dan bisa anda koleksi untuk dibawa pulang.

Saya pun ikut ambil antrian untuk mengambil stempel di setiap sudut museum, bahkan beberapa anak-anak juga saling lirik melihat berapa banyak microba stamp yang telah mereka kumpulkan. Kartu mikroba ini juga dilengkapi peta lokasi dimana anda bisa menemukan 20 gambar mikroba tersebut.

Stempel ini sudah diatur sedemikian rupa letaknya sehingga tidak akan mungkin berbenturan antara satu gambar dengan gambar lainnya, menarik bukan jika kita bisa mengenal jenis-jenis mikroba dengan cara ini?
Selipkan kartu anda pada kotak stempel lalu tekan tombol hitamnya
Masih berpikir dua kali untuk berkunjung ke museum ini? khususnya bagi anda yang sekarang tinggal di Belanda?! Mari ajak anak belajar mengenali kehidupan sejak dini!

6 comments:

  1. Wahh... aseli canggih bangett xD rasanya Biologi pelajaran paling ga menyenangkan.. tapi di museum ini jadi 360 derajat kebalikannya ya ^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, menyenangkan sekali disini mbak untuk belajar mikroba

      Delete
  2. terima kasih, segera berkunjung balik ;)

    ReplyDelete
  3. Menarik itu museum mikroba, sesuatu yang baru. Nice travelling

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hi Vicky, iya bener saya juga pingin balik lagi kesitu, salam kenal ya

      Delete

Terima kasih sudah berkunjung, sampaikan salam anda disini ya :)