Sejatine Urip Iku Mung Ngampung Dolan

Saturday, December 24, 2016

Rawa Indah Alas Sumur Pujer Bondowoso

Mengunjungi tempat wisata yang sedang happening disebut-sebut di Media Sosial, karena suasananya yang romantis dan juga hening membuat banyak orang Bondowoso datang ke tempat ini, Rawa Indah Alas Sumur atau lebih dikenal dengan ALMOR
Ancer-ancer menuju Almor


Entah dari mana asalnya singkatan nama itu, tapi membuat saya sangat tertarik untuk datang ke rawa ini. seharusnya tulisan tentang ALMOR, sudah muncul di Bulan Agustus, pas ketika Lebaran Idul Fitri, tapi karena kesibukan alias malas, jadilah tertunda hingga baru posting sekarang.

Angsa Asyik Berenang di Rawa 

Terletak di kawasan timur Bondowoso, tepatnya di Dusun Alas Sumur, Mengok - Taman Pujer Bondowoso, kurang lebih 25 km dari Kota Bondowoso. Kalau dari arah kota, lebih cepat lewat Koncer menuju arah ke Pakisan - Pujer.

Jalan Menuju Desa Mengok Pujer Bondowoso

Menurut salah seorang penjaga wisata ALMOR, rawa ini memang sudah ada sejak dulu, dikelola oleh warga kampung setempat sebagai tadah air untuk pengairan sawah dan ladang. Awalnya tidak banyak orang tahu, hanya muda-mudi yang sering berkunjung kesini untuk pacaran, begitu jelasnya.

Setapak Menuju Bukit di Sebelah Barat Rawa

Entah sejak kapan tempat ini menjadi happening di media sosial, karena posting foto rawa ini yang begitu cantik. Kemudian dari pihak kampung mulai berbenah menjadikan tempat ini sebagai salah satu tujuan wisata di Bondowoso.

Jalan Menuju Lokasi Parkir

Meski belum maksimal, tapi usaha warga kampung setempat sangat layak diapresiasi. Waktu saya berkunjung ke sini, suasananya masih lengang, fasilitas jalan serta petunjuk jalan juga masih kurang. Sempat nyasar  juga sih, karena penduduk setempat juga tidak tahu tentang istilah "ALMOR" mereka tahunya rawa dan itupun diucapkan dalam bahasa Madura .. saya lupa istilahnya he he he.

View Almor dari Atas Bukit

Tapi akhirnya sampai juga ke tempat ini, dari kejauhan tempatnya sih biasa saja, karena jalanan menuju spot masih cukup terjal untuk dilalui motor, apalagi motor matic, perlu berhati-hati terutama jika jalanan becek.

Di tempat ini sebenarnya disediakan juga parkir untuk kendaraan roda empat, tapi menurut saya, agak susah untuk sampai hingga dekat lokasi, tapi kurang tahu juga ya perkembangannya sekarang, karena saya kesana sudah 4 bulan yang lalu.
Another View of Almor Lake

Kabarnya sekarang juga sudah ada "becak air" yang bisa disewa untuk mengitari rawa .. ah kenapa tidak cano saja ya! atau sampan .. kan lebih romantis!

Rawa Indah terletak diantara perkampungan Dusun Alas Sumur, tepatnya di belakang sebuah sekolah dasar alas sumur, kalau saya tidak salah ingat. Untuk masuk ke kawasan ini, dikenakan tiket per orang kurang dari lima ribu rupiah (maaf lupa-lupa ingat) dan biaya parkir kendaraan sudah termasuk dalam tiket.

Kedai Sederhana di Bukit Almor

Tidak banyak fasilitas yang bisa kita temui disini, hanya ada beberapa kedai sederhana dan itupun hanya dua kedai yang menjual makanan minuman. Ada juga kedai batik, tapi pas saya kesana lagi tutup.

Saya lihat ada beberapa muda-mudi yang juga berkunjung, menikmati suasana tenang Almor. Nama Almor ini sedikit mirip dengan "Amor"  waktu pertama kali saya dengar, entah siapa yang membuat nama ini .. idenya cerdas! karena nama unik inilah membuat orang tertarik untuk datang.

Flying Fox Arena

Oh ya di tempat ini juga ada fasilitas flying fox nya loh! Sayang ketika saya kesana tidak banyak info yang saya dapat, selain sedang suasana lebaran, petugas-nya juga tidak ada di tempat.

Kawanan Angsa

Menurut saya, tempat ini akan lebih cantik lagi untuk difoto, jika kita datang sore hari menjelang sunset. Karena rawa ini ujungnya pas berada di sekitar barat daya. Airnya yang jernih, udara segar dan suasana tenang, membuat saya betah berlama-lama disini.

Lukisan Indah Alas Somor

Ditambah pertunjukan rombongan angsa yang asyik berenang ditengah rawa, lukisan alam yang benar-benar mempesona di ujung timur Bondowoso.

Nah .. mumpung liburan dan hari ini cerah, yuk langsung menuju Rawa Indah Alas Sumur ini bersama keluarga :)

Selamat Berlibur

Wednesday, December 21, 2016

Tongkat Madura dari beberapa Produsen Jamu di Madura

Madura adalah pulau kecil di timur Jawa, yang memiliki empat kabupaten meliputi Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep. Dan di setiap kabupaten tersebut, pernah ada Kerajaan-kerajaan yang memimpin pada masanya.

Selama ini, Madura lebih dikenal dengan pulau garam, karena memiliki banyak ladang garam yang menghampar di sepanjang garis pantai bagian utara. Bahkan PT. Garam yang dulu beroperasi sebagai salah satu pemasok garam Indonesia, berasal dari pulau ini. 

Sayangnya saat ini, industri garam di Indonesia seolah mati suri, tergusur oleh garam-garam impor yang lebih dibela oleh pemerintah .. efeknya banyak petani garam yang jobless lalu terpaksa melakukan urbanisasi. Tidak sedikit juga orang-orang Madura yang menjadi TKI/TKW di luar negeri .. Ahh mesakke bangsaku!

Selain garam, Madura juga dikenal dengan ramuan jamu tradisionalnya, hampir di setiap kabupaten memiliki sentra jamu tradisional. Batik Madura juga menjadi daya tarik tersendiri ketika mengunjungi pulau ini.

Nah oke sekarang saya akan lebih fokus ke Tongkat Madura. Seperti yang saya ceritakan di awal, saya baru tahu tentang tongkat madura ketika ada seorang turis yang menginginkan saya melakukan "Jamoe Tour" ..selengkapnya baca disini ya Berburu Jamu Ramuan Asli Madura
Paket Jamu Ramuan Madura
Tongkat Madura merupakan kreasi budaya warisan leluhur asli Madura, yang bentuknya menyerupai tongkat kecil (Stick) berwarna gelap. Terbuat dari aneka bahan alami seperti daun sirih, buah manjakani, pinang dan beberapa ramuan rahasia lainnya. 

Sebelum berkunjung ke Madura, saya sempat browsing tentang apa itu tongkat madura. Dan betapa terkejutnya saya, karena produk ini banyak di jual di Malaysia, hingga Amerika dengan sebutan "Madura Stick"

Namun bentuk tongkatnya rata-rata lonjong di kedua sisinya, berwarna putih seperti batu porcelain. Tidak disebutkan dari mana produk ini berasal, hanya disebutkan khasiat dan kegunaannya. 

Apa sih manfaat Tongkat Madura ?

Herannya tidak semua orang Madura tahu menahu tentang apa itu tongkat madura, buktinya beberapa orang yang saya temui, tidak paham masalah ini. Usut punya usut dari pemandu yang menemani saya, tongkat madura ini lebih dikenal dari kalangan "perempuan-perempuan nakal" karena fungsinya yang mampu mengembalikan elastisitas vagina.
Bentuk dan Warna Asli Tongkat Madura yang Asli

Ouppss! Ohh Yaa..???! Ya memang itu fungsi tongkat madura.. ahh saya juga kaget ha ha ha ha. Hmm betapa dahsyatnya ya nenek moyang kita ini! Jadi begini .. untuk anda yang sudah menikah atau bahkan sudah melahirkan anak secara normal beberapa kali, pasti tahu kan maksud "vagina kendor" 

Bahkan ada ibu-ibu yang rela merogoh kantong lebih dalam demi Vaginoplasty ~ Vaginal Plastic Surgery demi mengembalikan elastisitas bibir vagina .. aduhh maafkeun jika tulisan ini sedikit horor hihihi .. tapi ini ilmu ya!
Bentuk yang tidak simetris .. jaminan keaslian Tongkat Madura

Nah kabarnya, si tongkat madura ini bisa membantu mengembalikan elastisitas bagian kewanitaan anda, selain itu juga mengobati keputihan, lendir yang berlebihan dan bau tidak sedap di sekitar vagina.
Bau Khas yang tercium meski terbungkus plastik .. Jaminan Keaslian Tongkat Madura

Lalu ..bagaimana cara pakainya ? Nah ini nih ..bagi yang belum delapan belas tahun harap tutup mata ya he he he. Wawancara saya dengan pembuat ramuan ini, memaparkan bahwa gunakan tongkat madura ini seminggu sekali, dengan cara memasukkan kurang lebih 3cm dari ujung tongkat ke vagina anda, lalu diamkan hingga 3-5 menit.

Saran dari para peracik jamu juga bisa digunakan 3 jam sebelum anda berhubungan badan dengan suami anda, katanya sih hasilnya oke hahahah.. jangan tanya saya ya karena saya tidak berani dengan hal-hal ekstrem seperti itu.
Ukuran paling panjang diantara Produk Tongkat Madura yang Lain

Menggunakan tongkat madura akan lebih efektif jika anda juga mengkonsumsi jamu rapet wangi, begitu jelas dari peramu jamu ini. Selain jamu-jamuan yang berhubungan dengan perempuan, di Madura juga ada jamu-jamuan khusus untuk laki-laki dan remaja putri.

Untuk laki-laki ada jamu sehat lelaki, kuat ma'jun yang konon katanya menambah kekuatan pria diatas ranjang .. ada juga jamu yang berkaitan dengan asam urat, kencing manis, darah tinggi, dan penyakit-penyakit lainnya.
Coba Bandingkan Tongkat Madura yang Buatan Pabrik itu!

Sedangkan untuk remaja putri, ada lulur wajah, lulur badan, jamu anti bau badan, jamu sehat wanita.. hingga jamu pemikat jodoh ehh hahaha ..itu mah magiss!

Oh ya di Madura juga ada jamu tradisional untuk ibu-ibu paska melahirkan, lancar asi, hingga ada air spray vagina dan ratus spa. Pokoknya lengkaap ya!


Lulur Wajah dan Badan Asli Madura

Amankah Tongkat Madura?

Ini yang menjadi pertanyaan saya ketika berkunjung kesana, selain proses pembuatan yang dilakukan masih tradisional, dan terkesan kurang higienis karena proses penjemurannya menggunakan matahari.
Proses Pengeringan Kapsul dan Bahan Baku he he he .. sedaapp ya!

Meski sudah mendapatkan ijin usaha, tapi kita juga perlu berhati-hati, salah-salah bukan malah vagina kencang yang didapat, justru kanker rahim ..ihh Naudzubillah! 

Duh saya takut sebenarnya mau menceritakan bagian ini, tapi ini perlu ..karena konon kabarnya, tongkat madura yang asli itu "TIDAK BISA" diproduksi secara massal, karena prosesnya yang tidak sebentar, dan hanya orang-orang tertentu yang tau ramuannya.

Kalau anda mau sedikit browsing tentang tongkat madura, pasti akan terkejut dengan gambar-gambar tongkat yang beredar, karena warnanya putih dan tidak berbau. Sedangkan Tongkat Madura yang asli, itu berbau jamu, meski terbungkus plastik, bau khasnya tetap tercium.
Menjadi Wartawan Investigasi ternyata asyik  dan seru ya :D

Menurut salah seorang peramu tongkat ini, yang berwarna putih itu tidak asli, dan buatan pabrik, mereka menggunakan bahan-bahan kimia sebagai pencampurnya, dan itu bahayia! Bahkan turis saya si Grace, juga pernah ditawari produk Madura Stick dari Cina!!! mereka bilang beli bahannya dari Indonesia .. helllowwww! 

Duhh gemess banget saya sama Cina ini! apa sih yang gak di copy paste sama mereka! Makanya kawan, mari cintai produk-produk Indonesia, mari belajar lebih banyak tentang budaya Indonesia, sama-sama kita jaga keutuhan NKRI ..ehh hehehe 

but anyway . Aku Cinta Indonesia! setelah perjalanan ini bertambah kebanggan saya sebagai seorang Indonesia! yuk saling share budaya dan keragaman yang ada di sekitar kita, semoga tulisan ini bisa menjadi inspirasi bagi generasi mendatang tentang mencintai budaya Indonesia.



Saturday, December 10, 2016

Aneka Ramuan Madura Hj. Tusmiyati - Sumenep

Indonesia terutama pulau Jawa, memang dikenal dengan beragam budaya dan tradisi yang telah berabad-abad dimiliki, dan sekarang menjadi warisan leluhur bagi generasi selanjutnya, salah satunya ialah Jamu Tradisional.

Jamu Tradisional, merupakan warisan nenek moyang kita dalam bidang kesehatan. Jamu telah menjadi salah satu herritage bagi Indonesia selain Batik, dan dikenal manfaatnya bukan hanya di tingkat nasional tapi juga hingga mancanegara.

Kemampuan bangsa ini mengolah aneka rempah dan tanaman ciptaan Tuhan, yang tumbuh subur di Indonesia, menjadi sebuah produk pengobatan bagi dunia kesehatan, tentunya membuat kita sebagai generasi muda bangga. Tapi sayangnya, hanya sedikit dari generasi muda yang peduli dengan keahlian yang satu ini.

Akhir bulan Juni lalu, saya mendapat e-mail dari seorang tourist asal Polandia, yang menginginkan jasa tour guide saya, meminta informasi dimana memperoleh ramuan Madura Stick.. atau lebih dikenal dengan tongkat madura.
Display Aneka Jamu Traditional Hj. Hayati - Sampang

Jujur waktu itu saya benar-benar tidak paham, dan belum pernah tahu apa itu tongkat madura, saya pikir itu kopi he he he. Memang Madura dikenal dengan ramuannya, tapi saya baru tahu dengan istilah tongkat madura dari turis ini.

Sebut saja nama turis ini Grace, perempuan yang sudah berumur, kurang lebih umurnya sudah 65 tahunan keatas, tapi masih sangat enerjik, berbadan mungil ramping, dan ngakunya masih aktif berhubungan suami istri! ..omehoot hahaha

Grace akan datang bulan Juli, dia meminta saya melakukan survey tour terlebih dahulu, untuk menghemat waktu, sebelum dia datang ke Indonesia. Ya sudahlah saya dengan senang hati melakukan survey lapangan ke Madura.. (baca : survey berbayar :D)

Mulai dari Sampang sampai Sumenep, saya susuri kota demi kota, mencari informasi dan tempat produsen tongkat madura langsung. Untung saya punya ilmu dari detektif Conan dan survey lapangan dari Pramuka pas SMA hihihi, jadi pencarian produk yang dimaksud dengan mudah saya peroleh.

Ruang Tamu dengan Ukiran khas Madura

Sungguh beruntungnya saya, karena dengan pekerjaan ini, saya memperoleh banyak ilmu, pengalaman, dan juga lebih mengenal tentang Indonesia! plus-nya lagi, bisa refreshing jalan-jalan, ketika jenuh mainan kain di mimamia hi hi hi... Alhamdulillah ya.

Oke sekarang lanjut ke jamu-jamuan di Madura. Ilmu mengolah jamu, kebanyakan dimiliki oleh orang-orang yang masih punya hubungan darah, atau pernah menjadi bagian dari Keluarga Keraton / Kerajaan di Madura (baca : keluarga keraton dan abdi dalem)

Jika kita sedikit menoleh pada sejarah, ada banyak kerajaan yang pernah memerintah di setiap kota di Madura. Setiap kerajaan pasti mempunyai Tabib Kerajaan, yang bertugas sebagai "dokter" sekaligus "apoteker" untuk Raja dan rakyatnya. Setiap kota di Madura, mempunyai ramuan jamu yang khas, meski pada dasarnya bahan-bahan yang digunakan masih sama.

Dalam perjalanan ini, saya dipertemukan Allah dengan beberapa pengrajin jamu, mulai dari Sampang, Pamekasan, hingga ke Sumenep. Dari tiga kota inilah, sebagian besar para pengrajin jamu berasal. Bahkan di Kota Sumenep, ada beberapa nama yang sudah sangat dikenal karena ramuannya.

Turis saya dan Pengrajin Jamu di Sumenep

Naah si nenek lincah ini, girangnya bukan main, karena saya berhasil menemukan beberapa sentra pembuatan jamu madura, berkunjung dari satu produsen ke produsen lain, bertanya tentang produk dan manfaatnya, bagaimana cara pakainya, dan juga bahan bakunya ..

Eittss tapi pertanyaan yang terakhir itu bahaya! Memang alasan si Grace ingin tahu ingredients nya itu untuk pendaftaran produk di negaranya, tapi kita juga harus waspada terhadap "akal bulus" orang asing he he he. 

Karena mereka juga ingin produksi sendiri, dengan alasan produk lokal kita kurang higienis, dan kemasannya kurang bagus. Saya merasa kasihan kepada para pelaku UKM ini, kadang mereka ada yang polos membuka "rahasia ramuannya" tapi ada juga yang sudah pintar, tidak membagi ramuannya sembarangan.

Akhirnya saya berinisiatif memberi tahu produsen, untuk berhati-hati membagi resep, karena orang ini berkemungkinan besar akan produksi sendiri, untungnya saya bisa bahasa Madura tak iyeh hehehe .. jadi tanpa menyakiti perasaan turis saya, produsen jamu manggut-manggut mengerti.

Oh ya kawan .. canggihnya lagi tentang jamu madura ini, .. siapa saja boleh meniru dan membuat jamu dengan bahan yang sama, tapi ada sisi lain yang tidak bisa ditiru. Orang Madura percaya bahwa membuat jamu, bukan hanya keahlian meramu dan meracik bahan saja, tapi harus juga tahu memilih bahan terbaik untuk ramuannya. 
Main Sebentar di Dermaga Kalianget Sumenep Madura

Selain itu, hati dan jiwa yang bersih serta doa-doa yang dipanjatkan diiringi tirakat (mendekat kepada Allah) adalah kunci utama yang harus dilakukan sebelum membuat jamu.

Jadi jangan khawatir resep nenek moyang kita bakalan di copy paste oleh orang asing, meskipun mereka bisa menciptakan ribuan jamu dengan bahan yang sama, tapi tetap khasiat dan kemanjurannya ..punya bangsa kita lah yang nomor wahid! karena ada sisi ruhiyah dalam proses pembuatannya.

Akhir kata, si Budhe Grace memboyong puluhan tongkat madura untuk dibawa ke Polandia, ditunggu ya tulisan selanjutnya tentang Apa itu Tongkat Madura?!







Wednesday, December 7, 2016

Trolley di Schippol 
Drama ketinggalan pesawat pertama ternyata bersambung ke seri kedua, dan semoga ini adalah drama ketinggalan pesawat yang terakhir! Amin 

Entah kutukan traveler mana yang menaungi saya, setelah ketinggalan pesawat dari Malaysia ke Surabaya di tahun 2012 lalu, baca disini ya ceritanya , di tahun 2016 ini saya kembali mengalami drama ketinggalan pesawat .. tepatnya di Schippol Belanda!

Hikss .. tapi kalau ketinggalan pesawat yang ini bikin shock bin nyesek bangettttt .. bayangkan tiket Amsterdam - Jakarta, hilang begitu saja karena keteledoran saya, dan sedihnya lagi .. saya sampai di Gate pesawat 5 menit setelah pintu ditutup .. Hoaaaaaaaa *nangis kejet-kejet.

Jadi ceritanya begini .. 
Bulan Agustus lalu, setelah lebaran saya berkunjung ke Belanda untuk pertama kalinya, menemui suami, setelah Januari kemarin kita menikah. -- ya cerita kenapa kita masih pisah negara, ntar yee yang pada kepo :p -- 

Awalnya mau kesana pas Ramadhan, sekalian menemani mas Meneer belajar puasa, eh ternyata saya yang gak bisa, karena masih rieweuh dengan urusan order mimamia, yang lagi banyak-banyaknya di bulan puasa. 

Nah singkat kata, akhirnya saya berangkat habis lebaran, mengantongi visa yang cuma 40 hari, hiks harusnya 90 hari, tapi gak tau kenapa kok yang di approve expired hingga 40 hari dengan maksimal stay 30 hari, multiple visa tipe C. (ditunggu juga tulisan tentang mengurus visa Schengen ya)

Sebelum berangkat sudah galau pesan tiket, berharap bisa stay sampai 40 hari di Belanda, nasehat kawan baik saya si Alid - jagonya travelling - untuk beli tiket yang 30 hari saja, dengan menyesal saya abaikan..*ngoook

Akhirnya belilah tiket PP Kuala Lumpur - Amsterdam, Istanbul - Kuala Lumpur, via situs tiketing, saya lupaaa ... dengan pesawat Qatar Airways. Duh rempongnya kalo sudah bersuami ya hahaha.. semua harus ikut prosedur si Meneer, gak boleh backpacking lah .. pilih pesawat jg yang maskapainya terkenal (terkenal mahal maksudnya ..hahaha), trus kalau bisa direct flight, dan kalaupun harus transit, maksimal 18 jam total perjalanan..

Hmmm tahu aja kalau istrinya mau mlipir-mlipir hihihi, maunya sih saya cari penerbangan yang bisa loncat-loncat dari satu negara ke negara lain, dan bisa ber-backpacking .. bawa ransel gituh mengenang masa muda dulu jiahahhaa .. huuhh boro-boro mau backpacking, daftar bawaan udah kaya orang pindahan, belum lagi bumbu pecel dan dodol garut pesanan mama mertua.


Nah trus .. kan udah sampai di Belanda dengan selamat ..Alhamdulillah ya :D. hal pertama yang dibahas, dan saya kena omelan si Meneer, karena saya beli tiket lebih dari waktu stay visa .. tapi kaaan saya pingin lebih lama hihi. 

Gara-gara tiket yang tanggalnya melebihi waktu stay visa, maka saya harus keluar dulu dari Eropah, untuk dapetin stamp check out imigrasi, dan terbang ke negara terdekat yang Free Visa untuk WNI paspor hijau seperti saya, kemudian balik lagi ke Belanda sampai waktu sesuai visa.

Negara "terdekat" itu adalah Morocco .. ini sih memang akal-akalan sayah hahahaha biar bisa main-main ke Africa gituh, via Spanyol melalui kota Algeciras - Spain menuju Tangier Morocco, menyebrangi selat Gibraltar. 

Alternatif lain bisa ke Negara Andora, negara kecil ini terletak di dataran Eropah, tapi tidak termasuk Uni Eropa, diapit oleh Spanyol dan Prancis, kalau kesini free visa loh untuk WNI, dengan syarat punya visa schengen - multiple visit tipe C.

Yah .. rencana manusia boleh dahsyat, tapi rencana Tuhan lebih gawat! Rencana ke Morocco batal, tiket ke sana gilaaa mahal! karena kita beli tiketnya gak jauh-jauh hari, dan pas Idul Adha!

trus ...coba mau ke Andora, perjalanannya udah bikin males si Meneer, yang gak suka perjalanan panjang .. duhh kok bisa berjodoh dengan saya, yang doyan travelling .. Hmm daripada saya jalan sendirian, terus terang setelah lama gak backpacking, saya jipeerr loh travelling sendirian. 

Akhirnya alternatif terakhir, saya dibelikan tiket pulang Amsterdam - Jakarta .. ya sudahlah, jika ini jalanku hahaha .. meski masih berat juga mau pulaang .. gak mau pulaang maunya liburan :D

Tiket sudah dibooking, Amsterdam - Jakarta via Oman Air, dan Jakarta - Surabaya via citilink. Kalau gak salah ingat, pesawat saya jam 11.30 siang dari Schippol menuju Oman, kemudian dari Oman - Jakarta. 

Suami bilang kita berangkat ke Schippol jam 9 aja, kan 2 jam minimal before departure, dan perjalanan dari rumah ke bandara kurang lebih 30 menitan. Ya sudah saya manut saja .. Setelah pamit sama mama mertua, kita berdua naik kereta menuju Schippol jam 8.30an. 

Sampai di sana, kurang lebih jam 9an, masih nyari-nyari gate dimana saya harus check in, karena Oman Air dari Amsterdam, pake maskapai KLM menuju Oman. ..duhh kapok deh saya pakai Oman Air...

Peta bandara Schippol

Udah gak jelas di print outnya, gak bisa self check in, ga bisa pilih kursi gratis pula ...ahh! Dan akhirnya kita tanya sama petugas, dimana harus check in bagasi. Voillaaaaaa itu orang Belanda pada mau kemana yaaaa..

Sumpaah gilaa! antrian check in bagasi untuk KLM panjang mengular, saya sudah mulai panik, dan yang bikin ribet, check in nya pake komputerisasi, gaptek sayaah gak ngerti, karena panik juga akhirnya salah pencet, duhh harus ngurus bagasi ke bagian lain .. lari-larian di Bandara.

Suamiku masih setia menunggu di sekitaran ruang check in, setelah urusan selesai .. saya keluar sebentar untuk pelukan dan menangis lebay hahaha. Sudah agak sedikit lega, menuju lantai dua yang terlihat lengang.. tapihh eng ing engg...

Wooohh ternyata di bagian imigrasi lebih mengular lagiii .. saya sudah lupa dengan yang namanya "jam terbang" ya ampuun itu orang-orang pada mau liburan musim panas, gilaaa antriannya boo! Selain itu ..sejak banyak kejadian terorisme, pihak imigrasi Belanda menetapkan double check - X ray scanner untuk setiap orang yang akan terbang. 

Sampai ada yang harus buka sepatu segala .. duh rasanya saya pingin nangis, meski beberapa orang berwajah Indonesia menyapa saya dengan ramah, .. Indonesia ya..? mungkin juga karena saya pakai tas ransel batik ya.. saya jawab, iya mau pulang ke Indonesia .. berharap mereka satu pesawat dengan saya..

Lolos dari imigrasi, saya langsung jalan cepat mencari gate yang tertera di print out check in. Ya Tuhaaan ini bandara gedeee bangett yaaak .. belum lagi toko-toko barang-barang branded yang bikin pening, karena gak fokus sama jalan.

Dan akhirnya saya sampai di gate ... betapa kagetnya sayaaah ... lihat jam di dinding menunjukkan 11.35 .. 5 menit lewat dari jadwal pesawat saya. Lalu seorang laki-laki Belanda, petugas boarding teriak ... 

Mrs. Iranaaaaa ?! Ohh where are you've been ??? the gate just closed 5 minutes ago! you can not enter the gate .. Ohh you missed your flight!

Aduhhh mak jlokkk anjlookk jantungku .. ini gak main-main bo.. tiket pesawat Amsterdam - Jakarta! rasanya sudah mau pingsan sajaaaah. 

Trus .. saya dianjurkan menuju ke Customer Service nya KLM, untuk re-booking penerbangan selanjutnya, hmm agak lega meski was-was juga ... sesampainya di meja CS, mereka bilang gak bisa re-booking, karena bukan KLM direct, tapi dari Oman Air yang menumpang KLM.

Lah truss gimana dong .. di schippol gak ada kantor perwakilannya, paling dekat ke Jerman.. Ohhh Tuhaan..! dan mereka gak bisa bantu telpon karena SLI (Sambungan Langsung International) lalu mbak CS nya bilang, suruh ke Schippol Information Center, minta mereka menelpon ke Oman Air Jerman.

Self Check In Machine di Schippol

Aduhh saya jalan bolak balik di satu Terminal itu saja, udah kaya orang Sai .. coba nih lihat peta Bandara Schippol! Di Schippol Information Center, juga rada bikin bete .. tapi ya memang si pihak KLM yang nyuruh, mereka bilang itu sambungan luar negeri, kita ga bisa bantu.

Yaah saya nangis deh disitu, karena .. ehh tiba-tiba si ibu-ibu Belanda itu menelponkan Oman Air di Jerman. Penderitaan gak berhenti disitu saja ..pihak Oman Air ketuss bangett .. saya gak direken! Suruh beli tiket lagi ...hu hu hu jahat!

Saya nyerah.. saya buka HP dan pesan whatsapp masuk .. si Meneer kirim pesan-pesan romantis, dan saya balas dengan pesan ... I missed my flight! .. dia cuma jawab .."WHAATT"

Setelah drama ketinggalan pesawat,saya kembali ke meja CS -KLM, disitu saya mendapat disposisi untuk mengambil bagasi di lantai satu, harusnya sih gak boleh, tapi saya ngeyel hahaha bilang harus ngejar ke Jerman :p 

Suami pun sudah bergegas kembali ke Schippol menjemput saya, mama mertua kirim pesan berkali-kali ke whatsapp saya, tapi belum sempat saya balas, karena panik dan sibuk wira-wiri. 

Tanpa saya sadari, ternyata untuk ambil bagasi, saya harus melewati imigrasi - check in lagi ..  Naah disinilah berkahnya .. hahaha saya bisa dapat stamp check in di passport, tanpa harus keluar Eropah .. akhirnya saya bisa stay di Belanda sampai tanggal sesuai visa! Alhamdulillah .. kembali ke pelukan suami :D

My Man :D 

hmm .. beruntungnya saya punya suami baik sekalii .. dia juga sadar, kesalahan tidak sepenuhnya di saya, karena dia yang nganter ke Bandara mepet-mepet :D .. kalau di Belanda, minimal 3 jam sebelumnya ya..

Di luar bandara, dia sudah menunggu saya tanpa wajah marah ..  He hug me and said .. don't worry sayang ... everything happen for reason! .. sesampai di rumah ..mama mertua saya juga memberi pelukan hangat ..welkom thuis mijn dochter! I am happy that you are back!

hu hu hu jadi terharu sayaa .. I am so lucky to have all of you! my little family!








Saturday, October 15, 2016


Akhir September kemarin saya tiba di Indonesia setelah perjalanan lebih dari tiga hari yang begitu melelahkan karena menguras energi dan pikiran

Memulai perjalanan dari Amsterdam, lanjut ke Turkey kemudian transit di Doha sebentar lalu menginap semalam di Malaysia sebelum terbang ke Surabaya hingga akhirnya pulang ke kampung halaman di Bondowoso.

Total lebih dari 15 jam saya terbang, disambung 6 jam perjalanan darat. Ini merupakan pengalaman pertama bagi saya terbang ke Eropa, setelah lebih dari 3 tahun vacuum dari kegiatan travelling. Lelah tapi asyik karena banyak pengalaman dan tentunya ketemu suami tersayang he he he.

Tapi salahnya, saya tidak memanfaatkan tidur dengan baik selama perjalanan pulang ke Inonesia, selain harus transit sana sini, termehek-mehek gara-gara nonton film India semalaman di cabin pesawat, menu makan yang gak Indonesia banget selama perjalanan a.k.a gak ketemu nasi,  juga perubahan cuaca dari dingin ke panas, dehidrasi, ditambah keliling Kuala Lumpur plus ngobrol semalaman dengan teman lama di Malaysia, membuat badan saya drop

Sampai di Bondowoso saya kembali terserang jet lag kedua, dan bahkan lebih parah! Padahal kerjaan sudah menunggu, tapi badan saya tidak bisa diajak kompromi untuk mulai kerja. Saya ngantuk dan ingin tidur di jam-jam kerja, sebaliknya gak bisa tidur pas jam-jam tidur di Indonesia. 

Begitu juga dengan ritme "rasa lapar" .. duh serba kebalik-balik deh rasanya, jam biologis jadi kacau balau. Badan saya rasanya seperti habis dipukulin orang sekampung he he he, sakit semua dan kata orang Jawa bilang nggreges alias gak enak badan plus pusing kepala.

Saya coba panggil tukang pijat, enaknya sih cuma sebentar, selepas itu masih terasa badan capek dan gak fit. Kepala gak bisa diajak mikir tentang kerjaan, terpaksa karyawan saya liburkan dulu, daripada mereka kerja tak menentu, karena urusannya dengan desain baju dan order buyer asing yang butuh extra hati-hati dalam bekerja.

Lalu tante saya yang bidan, menyarankan saya untuk mengkonsumsi multivitamin, tapi yang bagus begitu kata tante! Bingung produk apa yang cocok buat saya, akhirnya saya coba browsing kira-kira apa ya yang pas untuk kondisi badan saya.

Nah ketemu nih sama Theragran-M yang diproduksi oleh Taisho Indonesia, dibawah pengawasan Taisho Jepang langsung. Theragran-M ini adalah vitamin yang bagus untuk mempercepat masa penyembuhan, sepertinya cocok untuk saya yang sedang KO berat gara-gara jet lag! Selain itu, produk ini sudah ada sertifikasi halalnya loh dari MUI jadi aman ya di konsumsi untuk kita yang muslim.

Kandungan vitamin yang ada pada setiap kapsul theragran-M ini sangatlah lengkap, meliputi vitamin A, D, B komplek, C dan E serta mineral-mineral yang sangat diperlukan oleh tubuh ketika proses pemulihan. Untuk lebih lengkapnya, bisa kita lihat website resmi nya disini ya


Kapsul Salut Gula Theragran-M

Di Bondowoso sepertinya masih susah menemukan produk bagus ini, tapi Alhamdulillah produk ini bisa saya dapatkan di Apotik K24, dan harganya juga oke dikantong. Yang penting vitamin ini sangat membantu saya sebagai vitamin yang bagus untuk mengembalikan kondisi tubuh setelah sakit.

Bukan sulap bukan sihir .. saya konsumsi satu kapsul salut gulanya satu setelah makan malam, kemudian saya tidur dan keesokan paginya badan saya lebih bugar, sehat dan tentunya siap kembali bekerja dengan karyawan saya! 

Ah senangnya berkat Theragran-M, vitamin yang membantu mengembalikan daya tahan tubuh setelah sakit, juga mengembalikan masa-masa yang membahagiakan bersama keluarga dan karyawan saya! My healthiness my Precious Moment! Oh ya jangan lupa asupan makanan sehat juga penting, ditambah istirahat dan olahraga yang cukup.

Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan dan Taisho 


Friday, September 16, 2016


Ke Belanda ga komplit kalau belum coba makan ikan herring. Ikan khas Belanda yang konon kabarnya banyak mengandung vitamin D, sangat bagus untuk gigi dan tulang kita

Selama ini saya lebih banyak tahu bahwa sumber vitamin D adalah matahari, hmm ternyata ada beberapa makanan yang juga mengandung vitamin D! MasyaAllah .... betapa adilnya Allah, di Negara seperti Belanda, yang kurang sinar matahari, Allah menciptakan ikan herring sebagai sumber vitamin D.

Well .. okay ini kali pertama saya mencoba ikan herring di Pasar Den Haag Belanda. Waktu itu saya lagi jalan-jalan sama mama mertua, tante dan om dari suami. Suami gak bisa ikut karena harus kerja.

Seperti kebanyakan turis lain, mencoba sesuatu hal baru di negara atau kota yang kita kunjungi adalah sesuatu yang menarik, menantang, dan seru! Saya termasuk salah satunya, yang selalu ingin tahu bin kepo tentang kebudayaan mereka, kehidupan sosialnya, dan sebagainya.

Nah hari itu, saya mendapati banyak penjual ikan herring di pasar. Saya lihat harganya kurang dari 2 Euro per slice nya. Setelah muter-muter pasar bersama rombongan mertua, saya bilang ke Mama mertua, kalau saya pingin beli ikan herring ha ha ha
Ikan Herring yang mirip Ikan Bandeng; Source pilotonline


"Are you serious Ericka?! ... I've been living here almost 37 years but I never eat herring!"  sahut mama mertua saya meyakinkan ..

Saya bilang iya, saya mau mencoba hal baru yang belum pernah saya lakukan :D mumpung saya di Belanda!

Ikan herring itu makannya gak digoreng saudara! so karena itu mama mertua saya meyakinkan lagi apa bener mau makan ikan herring?!. he he he saya sih memang mau cobain tantangan ini di Belanda sejak sebelum saya datang.

Jadi ada dua cara makan ikan herring, pertama makan langsung satu slice, dan yang kedua dipotong dadu lalu makan pakai tusuk gigi... weww keduanya sama-sama mentah. Biasanya dikasih irisan bawang bombay biar rasanya gimana gitu.

Kalau yang doyan sashimi ala Jepang resto mungkin bukan hal baru untuk makan Ikan herring, tapi bagi saya yang gak doyan begituan ... makan ikan mentah-mentah adalah hal pertama kali dalam hidup saya..


Ya mungkin bagi saya ini adalah salah satu pengalaman gila dalam hidup selain ketinggalan pesawat .. upsss! ha ha ha .. Setelah dilayani oleh penjual yang cantik, saya terima satu potong  (slice) ikan herring lengkap dengan bawang bombay .. oke .. satuu.. duaaa ... tigaaa happ nyam nyam .. satu gigitan sampai di mulut saya

Mertua, tante dan om yang menemani kontan melihat raut muka yang sedikit berubah ketika satu gigitan sampai di mulut saya. Hmm .. lalu saya gigit sekali lagi ikan herring yang masih saya pegang.

antara mau dilepeh tapi sungkan sama yang jual :d

Wuppsss ... rasanya ya kaya makan ikan mentah ha ha ha.. saya gak bisa jelaskan gimana rasanya, yang jelas Ikan herring ini masih mentah, kemudian dibersihkan sisik-sisiknya dan dicelup dalam larutan air garam dan bawang, lalu disajikan!

Rasanya sih ada manis dari daging yang masih segar, ada juga asin dan sedikit amis dicampur getir bawang bombay, menyatu dalam mulut saya .. masuk deh ke perut. Lalu saya bilang sama mama .. I think I need a coke after this Herring mama! sambil menahan mual yang kemudian muncul

Anyway .. uji rasa ikan herring segar sudah saya lakukan! selanjutnya ada Poferjtes, Stroopwofle dan Patat ala Belanda. 

terima kasih ya sudah setia membaca tulisan saya.



Saturday, August 13, 2016

Koper Maksimal

Bepergian dalam waktu yang cukup lama, dan harus menggunakan pesawat terbang sebagai alat transportasi, tentunya juga harus mempertimbangkan "muatan bagasi" yang kita bawa

Biasanya kita akan mendapatkan free luggage sekitar 20kg/penumpang untuk penerbangan domestik dan 30kg/penumpang untuk penerbangan internasional di kelas ekonomi. Selebihnya harus membayar biaya bagasi. 

Ketika masih single dan suka backpacking, bagasi tidak terlalu menjadi hal yang memberatkan, tapi setelah kita berkeluarga akan banyak bawaan dalam koper yang kita bawa, printilan baju dan mainan anak juga tidak ketinggalan dalam catatan

Nah berikut tips bagaimana memaksimalkan ruang dalam koper atau tas traveling anda, supaya bisa muat maksimal. Ilmu "berkemas" ini saya dapat waktu ikut kegiatan ekstrakurikuler Pramuka di SMA dulu.

Usahakan semua keperluan selama perjalanan di list, biasanya saya akan mencatat semua kebutuhan dan baju yang akan saya pakai selama perjalanan. Dibuat seperti "menu makanan" hehe. Misal hari Senin pakai baju apa, Selasa abaya apa, Rabu dan seterusnya begitu.

Ini akan membantu kita menata lebih rapi, dan memudahkan kita, "khususnya perempuan" yang suka bingung mau pakai baju apa he he he.. hmm apa cuma saya yang begitu ya :D

Okey .. tips selanjutnya gulung semua pakaian yang kita bawa, tapi jika tidak memungkinkan digulung, letakkan lembaran kain tersebut paling bawah atau paling atas sebagai penutup.

Jika anda membawa tas jinjing atau ransel sebaiknya letakkan pakaian/bawaan yang paling berat dibawah sendiri. Ini akan memudahkan anda saat membawanya, beratnya akan bertumpu pada bagian yang paling bawah.

Oh ya untuk perlengkapan mandi, seperti sabun cair, pasta gigi dan shampo, sebaiknya dibungkus dengan plastik, khawatir selama perjalanan dalam pesawat terjadi perbedaan tekanan yang akan mengakibatkan tutup kemasan terbuka. 

Begitu juga ketika anda akan membawa oleh-oleh makanan, usahakan kemas dengan baik agar tidak tumpah maupun bau. Jika anda ingin membawa makanan yang berbau menusuk, simpanlah dalam kotak plastik dan beri taburan bubuk kopi untuk mengurangi baunya.

Terakhir .. pastikan anda menggunakan kunci ganda pada koper atau tas bawaan anda, karena kita tidak pernah tahu dimana tangan-tangan jahil itu akan "beroperasi"

Selamat berakhir pekan ya :)

Friday, August 5, 2016

Tas Putih kesayangan 

Selamat siang pembaca ngampungdolan! siap-siap kemana nih sore nanti? mau jalan-jalan ke mall atau sedang siap-siap ke acara nikahan? apapun acara anda, yuk baca dulu artikel terbaru saya :)

Nah .. perempuan identik dengan perlengkapan dan aksesoris yang seabrek, ada gincu .. ada jepit, ada bross .. ada kalung .. ada juga kacamata .. dan yang pasti .. ada tas! Hayoo pada ngaku tas di lemari ada berapa ? hehehe

Ngomong-ngomong soal tas, saya termasuk yang gak terlalu hobby beli tas, biasanya saya beli tas karena butuh, kemudian nyaman dipakai, awet trus pas dikantong! Herannya lagi tas-tas yang saya beli itu gak terlalu "Girly look" sih.. kalaupun saya beli tas "perempuan banget" itu gak akan bertahan lama.. yang sobek lah, kecantol paku, atau saya mulai gak suka karena ribet

Eh entah kenapa tiba-tiba saya jadi pingin beli tas putih, and so girly look! Saya pakai tas ini sekali dua kali, itupun  kalau lagi pingin aja. Hmm ternyata tas putih juga ribet hehehe .. saya suka tas ini, karena banyak kantongnya, dan pas untuk segala acara, tapi .. cepet kusam karena debu atau terpapar udara luar.

Dibuang sayang.. saya masih suka tas itu, gak kurang akal .. saya coba cari cara untuk membersihkan. Menurut mbak-mbak salesgirl di counter yang jual tas ini, dia bilang pakai minyak kayu putih, nanti kembali bersih .. digosok aja teruss! .. Aihh bisa-bisa keluar jin ya hahaha main gosok terus

Cara ini ternyata tidak manjur! Saya coba googling, memang ada banyak cara untuk membersihkan tas, tapi warna tasnya rata-rata coklat, beige dan biru. Bahan yang digunakan juga susah didapat di Bondowoso. 

Truss ..tiba-tiba saya ketemu video di Youtube, bagaimana cara membersihkan tas yang kusam. Ahaa .. gampaang sekali! dan bahannya mudah didapat dirumah. Kalau menurut video youtube, dia menggunakan alcohol .. ehh haram ya hahaha .. maksudnya alcohol yang untuk pembersih itu loh..

Karena saya gak punya, saya ganti dengan minyak telon cap lang :D .. begini caranya :

Bahan Pembersih Tas Putih :

1. Minyak Telon / Kayu Putih / Alcohol
2. Kapas bersih
3. Air hangat
4. Detergen cair lembut
5. Sikat gigi

Caranya .. :
  1. Bersihkan tas dari debu yang menempel dengan lap kering
  2. Olesi seluruh permukaan tas yang kotor dengan minyak telon / kayu putih / alcohol, fungsinys sih untuk membersihkan bakteri / kotoran yang menempel (gunakan kapas untuk mengolesi tas)
  3. campurkan air hangat  dan detergent cair, kemudian gosokkan cairan tersebut pada tas, dengan menggunakan sikat gigi ..
  4. Kemudian keringkan tas dengan lap kering .. 

Taraaa .. hasilnya tas putih saya kembali putih seperti warna semula ..
selamat mencoba ya :)