Sejatine Urip Mung Ngampung Dolan

Responsive Ads Here

Monday, September 19, 2011

What is the Name.. ?!

Source Picture
 “Nama kamu siapa? Kamu orang mana sih.. kok namanya aneh dan panjang banget.. ? apa kamu ada hubungan saudara sama Ronald Reagan..?? apa sih arti nama kamu..??”

Selalu itu yang ditanyakan kepada saya, setiap kali saya memperkenalkan diri atau ada yang nanyain nama asli saya, dan saya-pun menjadi bosan mengulang cerita yang sama, berpanjang lebar mengupas arti nama saya bla..bla..bla.. tapi saya Bangga Lohhh punya nama itu!

Yup nama yang diberikan orang tua saya cukuplah panjang, ada lima kata, dan terdengar aneh sekali, terutama untuk kuping orang-orang jawa dan sekitarnya. Karena waktu saya kecil, rata-rata nama orang yang saya kenal berkisar di Sri, Budi, Siti, Sariyatun, Paijo, Wage, Parman, Parto, Lasiyem, Nur Jaenah, Patmi, Miskiyatun, dan sebagainya, sedangkan nama saya.. Erick Reagan Margayudha Irana Akbar, nick name nya Rike! Keren kan..?? :D


Bukan saya yang keren, tapi Ayah saya yang keren, karena beliau lah yang memberikan nama itu hehe. Menjadikan saya unik, menarik dan mudah di ingat orang. Begitu menyebut nama itu.. ya hanya satu orang.. ya saya ini yang tergolong limited edition :p

Picture Source
By the Way.. saya dulu sempet malu juga punya nama itu.. karena kepanjangan, dan teman-teman suka mengejek saya, namanya kaya orang Inggris.. di sekolah saya di panggil Reagan (baca regen), sampe ada yang suka mlesetin orgen..orgen.. atau suka manggil-manggil gentong.. %_% trus tiga nama belakang saya disingkat M.I.A suka ditambahin sama si tangan jahil.. jadi MiAyam.. hehe.. tapi saya yakin mereka sayang kok.. buktinya perhatian sama saya..sampe nama saya diingat terus meski udah lulus..:D

Akhirnya, ketika keluar SMA dan kuliah, setiap saya memperkenalkan diri selalu saya sebut My Name is Erick .. untuk menghindari menjadi ”dalang” alias cerita panjang lebar. Wihhh dikira cowok.. hehe gak kamu aja yang baca tulisan ini mengira saya laki-laki, pernah pas ikutan pesantren Ramadhan, eh nama saya gak ada di daftar putri.. tau-taunya panitia manggil.. ”Mas Erick..” walaaahh... ikutan dorce dong operasi kelamin hahaha..

Memiliki nama yang unik memang asyik, dan sebuah nama, bagi saya sangatlah berarti, tidak seperti yang shakespeare bilang.. apa sih arti sebuah nama.. Nama yang diberikan oleh orang tua kepada anak, selain agar mudah dikenal, nama juga berarti sebagai harapan dan doa yang dipujakan, agar kelak si penyandang nama, sama dengan yang diharapkan atau paling tidak, selalu didoakan ketika kita memanggilnya.

Arti nama saya sendiri, itu panjang kali lebar deh..kaya sejarah. Intinya ketika saya lahir, Presiden Amerika Ronald Reagan, seminggu kemudian akan dilantik, dan ketika itu ada perang besar antara Amerika dengan Iran. Erick artinya Raja, Reagan berasal dari Ronald Reagan, Margayudha merupakan bahasa sanksekerta yang berarti perang, Irana berasal dari kata Negara Iran, sedangkan Akbar  berarti besar. Bukan berarti saya orangnya suka perang loh..

Picture Source
Dari nama tersebut, mungkin Ayah saya berharap anaknya kelak menjadi orang besar, yang bermanfaat bukan saja untuk level lokal, tapi level dunia :p Aminn Insyallah.

Sebenarnya, dalam Islam sendiri, memberikan sebuah nama sudah ada aturannya. Kita diajarkan untuk memberikan nama-nama yang baik, dan dalam salah satu ayatnya kita tidak boleh mengolok-olok orang lain atau memanggil orang lain dengan sebutan yang jelek.

Rasulullah sendiri mencontohkan, Beliau selalu memanggil orang-orang terdekatnya dengan panggilan sayang, seperti kepada Aisyah, yang selalu dipanggil Humairoh ~ yang kemerah-merahan, bahkan pedang Rasulullah yang jumlahnya lebih dari satu juga punya nama-nama sendiri loh! Mau tahu..? baca buku dong..

Nah, sebagai seorang muslim, ada baiknya kita mencontoh panutan kita dalam pemberian nama-nama yang baik. Kalau di beberapa suku dan bangsa, mereka selalu memiliki nama marga / keluarga yang ditambahkan pada nama depannya. Oleh karena itu, secara international dikenal istilah fore/first name, middle name, last name dan ada juga istilah nick name atau nama panggilan.

Last name biasanya adalah nama keluarga / marga, misalnya kalau di Indonesia yang mempunyai aturan jelas dalam penamaan, adalah suku batak. Kita mengenal banyak marga seperti Nainggolan, Tampubolon, Hutabarat, Siahaan, Siagian, Pakpahan, Sihombing, Siregari dan sebagainya. Sehingga setiap orang akan tahu, bahwa si A adalah keluarga dari marga ini, si B adalah keluarga dari marga itu.

Saya bercita-cita, kelak menamai anak saya dengan tiga kata, nama depan, nama bapaknya, dan nama keluarganya. Selain jelas juga memudahkan mereka nanti, ketika melakukan urusan-urusan sosial, seperti pengisian lembar ujian sekolah, formulir pendaftaran, dan pembuatan paspor :D.

Aturan Nama dalam Islam
Source Picture
Sedangkan dalam Islam, pemberian nama pada anak sebaiknya ditambahkan nama bapak, untuk mengetahui jalur nasab-nya (jalur keturunan). Misal seorang anak yang bernama Shaleh Muhammad Drehem (maaf ya mencatut nama seorang teman :D), Shaleh adalah nama yang diberikan orang tuanya, sedangkan Muhammad adalah nama bapaknya, dan Drehem adalah nama keluarganya, konon nama keluarga bisa juga diambil dari dimana mereka berasal, jadi kalau asalnya dari Gubeng, bisa jadi nanti nama anaknya Naufal Hasyim al Gubeng atau bisa jadi Farah Hisyam Peraki hehe.

Islam menganjurkan kita untuk mengetahui jelas asal usul / nasab seseorang, agar tidak terjadi kesalahpahaman, atau kerancuan dalam kehidupan bersosialisasi. Nah.. itu sebabnya kenapa Islam menganjurkan untuk menikah dan melarang keras berzina, karena dengan menikah akan terlihat jelas jalur keturunannya.

Pemberian nama adalah salah satu cara untuk memperjelas nasab. Kenapa kita sebaiknya menambahkan nama bapak? Ternyata itu adalah Firman Allah loh coba deh buka ayat ini QS Al Ahzab : 5. Disebutkan bahwa setiap anak bernasab pada bapaknya bukan pada ibunya atau orang lain. Bahkan sebuah hadits meriwayatkan sebagai berikut :

”Barang siapa yang mengaku sebagai anak kepada selain bapaknya atau menisbatkan dirinya kepada yang bukan walinya, maka baginya laknat Alloh, malaikat, dan segenap manusia. Pada hari Kiamat nanti, Alloh tidak akan menerima darinya ibadah yang wajib maupun yang sunnah”

Dan dalam riwayat yang lain :

“Barang siapa bernasab kepada selain ayahnya dan ia mengetahui bahwa ia bukan ayahnya, maka surga haram baginya.”

Lebih lengkap tentang Hadits bisa dibaca di sini

Wow Subhanallah.. jelas sekali ya  aturan Islam itu bahkan sampai hal yang simple seperti ini. Tanda Seru untu para perempuan, yang sudah menikah atau berencana akan segera menikah, merujuk pada hadits tersebut, maka jangan sekali-kali mengganti nama belakang dengan nama suami, karena kita bukan anaknya suami.. hehe haram dong jadinya nanti!



4 comments:

  1. Regen rejen hahaha tau gak itu nama merk racun hama hwakakak,,, temen gue ada tuh yg dijuluki kek gitu haha...

    ya pastinya semua orang tua mengharapkan sesuatu yang baik ketika memberi nama ke anaknya donng,,, terbukti ayah ente berharap jadi orang besar ketika uda gede,,, terbukti kaaaan *kaboooorrrr

    betewe klo ada kenalan orang arab dan marganya al-amudy bilang ke gue yak, gue mau kenalan, kita sodaraan :D

    ReplyDelete
  2. Hahaha.. iya dulu temenku pas ada iklan itu juga sering gitu.. dibenci hama dicintai petani.. :P

    Hmmm gituu yaaa.. tak injek2 ntar kowe yoo hahahah..

    Emang kamu ada turunan arab? arapatinggenah iyoo be'e.. browsing dongg om google hahaha..

    ReplyDelete
  3. bagus namanya ibu erick bersejarah..... tapi bagus nama Nurul Hakam dech kayaknya.... wkwkwkkwkwkw piiiisssss...

    ReplyDelete
  4. Jiaaahh.. Mas Hakamm gitu loh.. Iya deh percaya.. Cahaya yang kokoh.. pake semen merk apa mas? hihihi Kokoh tak tertandingi hihihi

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung, sampaikan salam anda disini ya :)